Barabajabekasinews | Kota Bekasi
Desember merupakan momen yang istimewa bagi umat kristiani di segala penjuru. Perayaan natal setiap umat manusia hari sukacita bagi setiap manusia, karena Tuhan Yesus lahir sebagai juruselamat.
Momen bahagia tersebut juga di rayakan pada hari Minggu, tanggal 7 Desember 2025 di Gereja Kristen Pimpinan Rohulkudus (GKPR) jemaat Filadelfia Taman Harapan Baru dengan tema: The Savior (Lukas 19:10) sebab anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang .
Terlihat dari sorak-sorai dari jemaat saat menaikan puji- pujian.
Drama singkat, kisah Hawa dan Maria diperankan oleh kaum ibu, kisah hidup diimplementasikan seperti saat ini keluh kesah, ketakutan, kekecewaan, kesedihan dan kenakalan anak anak zaman sekarang yang membuat hidup berat setiap ibu.
Masuk pada inti perayaan Natal tahun ini, masuk dalam khotbah, yang akan disampaikan oleh Pdt Immanuel, sebelum menyampaikan isi hati Tuhan, dirinya menyanyikan satu pujian, yang berjudul " selidiki aku".
Apa yang kurang untukmu, masih menyimpan kepahitan, masih menyimpan dendam, masih punya opo opo, masih gosip, Tuhan datang untuk mencari. Mau dalam pelukan Tuhan atau mau masuk dalam pelukan api neraka.
Lanjutnya, dia menyampaikan tentang Zakheus, bahwa Dia mencari yang tersesat, dalam jemaat berebut jabatan, ribut mau tampil di depan, saling gontok-gontokan.
Kehidupan Zakheus akan mengembalikan 40 kali lipat namun masyarakat berpikir negatif, karena Zakheus kerjaannya pungut pajak, lanjut Pdt Immanuel.
Sudah tahun 2025 jangan kita menjadi farisi farisi akhir zaman, berdoa untuk jiwa-jiwa. Bersyukurlah apapun keadaan kita (Yesaya 53:6) penyakit hilang, Tuhan Yesus baik.
Pdt Immanuel menceritakan kesaksian tentang istrinya yang divonis bahwa anaknya dalam kandungan mengalami kekurangan fisik (cacat), karena kehilangan jantung sampai paranormal memberikan solusi ke sinsei Glodok gugurkan saja, namun dirinya percaya bahwa rencana Tuhan baik.
Tahun demi tahun kita merayakan natal namun kita sama saja, pemabuk tetap pemabuk, pulang natal kita berantem sama pasangan.
Alasan Tuhan datang ke dunia, Tuhan mengasihi kita semua, kalau kita bisa merayakan di tahun 2025 dengan sukacita, dapat melakukan puji-pujian terhadap Tuhan.
Di akhir khotbahnya, dirinya berpesan, lepaskan pengampunan, apa yang hilang Tuhan gantikan, rayakan Natal dengan sukacita, rayakan Natal bersama-sama keluarga, jangan gontok - gontokan, saling mendoakan terhadap sesama.
Dalam kata sambutannya, Pdt Sonar Sihaloho, SH, MH, beliau menyampaikan untuk tahun ini tidak ada mengomandoi acara ini, karena sudah profesional dalam acara ini beliau mengapresiasi setiap kita yang terlibat dalam acara ini, beliau juga memohon maaf atas kekurangan dalam penyelenggaraan perayaan natal ini, beliau juga candaan sedikit bahwa lambung tengah kita main gitar tidak berlama lama membawakan kata sambutan, di akhir kata sambutannya menyampaikan selamat natal.
(Red)




Komentar