Langsung ke konten utama

Akses Jalan di Tarumajaya diprotes Warga



Jalan rusak, berlubang, sempit apabila hujan licin, penerangan minim, kata-kata itulah yang terlintas apabila warga sekitaran setia asih dan samudera jaya melewati akses jalan pinggir kali jalan puri biasa orang sebut jalan irigasi kampung sawah, selain itu juga bisa menjadi sasaran kejahatan.


Tau gak bang, padahal bang, akses jalan itu melintasi desa Pusaka Rakyat, Setia Mulya, Pahlawan Setia, Segara Jaya, Segara Makmur dan  Samudera Jaya. Bagi warga jalan tersebut menjadi sangat penting karena bisa kita tempuh dengan waktu yang cepat, karena dari perempatan tanggul Puri Harapan menuju ke kantor kecamatan Tarumajaya, Kelurahan Samudera Jaya, Koramil 02, serta Polsek Tarumajaya, bukan hanya sekedar sarana publik akses tersebut juga akses jalan menuju Kawasan Berikat Nusantara Marunda. Ungkap Simon, salah satu warga Tarumajaya


Dambaan memiliki jalan bagus, penerangan yang memadai tampaknya menjadi isapan jempol belaka bagi warga sekitar yang biasa melintasi jalan tersebut. Seakan-akan Pemerintah Kabupaten Bekasi tampaknya sedang asyik dengan wilayah-wilayah yang ada di sekitaran pusat pemerintahan kabupaten saja. Padahal warga yang ada di sekitar jalan tersebut, contohnya Harapan Indah, Pondok Ungu Permai, Babelan bisa melewati akses jalan tersebut.


Kadang saya mah bingung bang, itu yang duduk di DPRD, ataupun pj bupati yang kemarin menjabat, katanya udah 3 periode menjabat, kagak pernah apa lewat ke jalan itu, beneran dah bingung, janjinya mah manis banget saya akan benerin jalan nambahin pju, lah itu buktinya apa, saya sudah 15 tahun, kagak ada tuh, yang ada kl malam hari kita lewat situ, perasaan was was takut dibegal, belum lagi binatang kecil masuk ke mata, tambah Simon ketua barabaja Kab Bekasi.


Kayanya gimana ya bang, seolah olah tuch ya, yang pada di atas tuch pada mentingin daerahnya masing-masing, yang Deket pusat pemerintahan daerah daerah Cikarang sana deh, supaya pada diliat sama pusat, yang paling ujung kaya Tarumajaya, daerah daerah yang jauh mah gak pernah diliat, jangankan di liat dilirik aja gak bang, ujar simon


Besar harapan kami sebagai warga Tarumajaya, “agar pemerintah kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten Bekasi, memperbaiki jalan tersebut, agar akses jalan tersebut dapat kami lalui dengan cepat dan aman”. Mendesak pj bupati segera memperbaiki dan dipasangnya penerangan jalan di akses jalan tersebut. Agar pj bupati memberikan perhatian bagi daerah ini, pungkas Simon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...