Barabajabekasi News - Bekasi
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, bakal dilaporkan ke polisi imbas pernyataannya yang dianggap menistakan agama.
Suswono bakal dilaporkan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta ke polisi.
Pernyataan Suswono diduga telah menghina Nabi Muhammad SAW.
Pasangan Ridwan Kamil tersebut dinilai menyakiti umat Islam.
Ia berharap persoalan kontestasi Pilkada 2024 ini jangan menjadi alasan untuk merendahkan Nabi Muhammad SAW.
Meskipun hanya untuk bercandaan, pernyataan Suswono ini dianggap tidak mencerminkan sosok pemimpin.
“Sangat tidak etis dan tidak layak pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Suswono, apalagi hanya untuk candaan ke publik ketika kampanye,” ujar sulton.
Apabila tidak ada itikad baik, maka laporan polisi akan segera dibuat.
Sulton menyebut, Suswono bakal dikenakan Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE yang melarang penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
“Rencananya minggu ini kami akan melapor, tapi untuk harinya belum kami putuskan."
Berawal dari Gagasan Program Kartu Janda DKI
Polemik ini awalnya bermula saat Suswono memberikan pandangan tentang program kartu janda di Jakarta.
Kartu ini akan dibuat untuk janda-janda yang notabenenya miskin atau masuk dalam ekonomi rentan.
Kartu ini tidak diberikan kepada janda-janda kaya.
Justru, Suswono memberikan pesan agar para janda kaya menikahi laki-laki pengangguran.
Hal itu diungkapkan Suswono saat hadir di acara Deklarasi Dukungan Organisasi Massa (Ormas) Bang Japar yang dilaksanakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/10/2024) kemarin.
“Kemarin ada yang nyeletuk waktu dialog. Pak ada kartu janda enggak?"
"Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tokoh nikahi pemuda yang nganggur,” demikian pernyataan Suswono kala itu.
Suswono lalu berseloroh dan memberi contoh tentang pernikahan Nabi Muhammad dengan seorang janda kaya, Siti Khadijah.
“Coba ingat Khadijah enggak? tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahin siapa? Ya Nabi (Muhammad), waktu itu (Nabi Muhammad) belum jadi nabi, masih 25 tahun, (dia) pemuda kan? Nah itu contoh kaya begitu,” demikian lanjut Suswono.
Pernyataan Suswono itu dinilai kontroversial.

Komentar