Langsung ke konten utama

Ketua Barabaja Kabupaten Bekasi keluhkan Penutupan jalan gerbang Kota Harapan Indah seberang Perumahan Summarecon Crown Gading


BarabajaNews-Bekasi

Warga sekitar Kota Harapan Indah, Bekasi, mengalami kesulitan karena akses jalan di kawasan itu di tutup, Jalanan ini biasanya digunakan oleh warga setempat Kota Bekasi dan Jakarta. Meskipun sudah dibuka satu jalur, penutupan yang sudah berlangsung lama ini tetap membuat warga kesal dan merasa terganggu. Mereka terpaksa harus mencari dan menggunakan jalan alternatif lain yang berada lebih jauh dari jalan utama yang sering mereka lewati biasanya, efek lain dari penutupan jalan tersebut juga mengundang kemacetan di wilayah sekitar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, menjelaskan bahwa penutupan jalan disebabkan oleh proyek perbaikan saluran air dan jembatan yang dilakukan oleh PT Hasana Damai Putra (HDP). Pada awalnya, akses jalan ditutup total, namun setelah adanya keluhan dari masyarakat, pihak pengembang diminta membuka satu jalur sebagai bentuk kompromi.
Simon Kristian sebagai warga Kab Bekasi sekaligus Ketua Organisasi Masyarakat Barabaja Kab Bekasipun ikut berkomentar akan hal tersebut, "kalau menurut saya pribadi itu hanya alasan saja masa ditutup berbarengan dengan adanya perbaikan yang ada di depan Perumahan Wahana Harapan, kenapa penutupan tidak dilakukan sebelum atau sesudah perbaikan yang dilakukan didepan Perumahan Wahana Harapan.
Setiap harinya mobilitas warga termasuk sayapun jadi terganggu dan juga memakan waktu yang lama, tumpukan kendaraan baik roda empat ataupun roda dua menumpuk saat berangkat ataupun sesudah jam pulang kerja.
Simonpun menambahkan, berdasarkan info yang beredar di masyarakat, bukannya ada persaingan bisnis antara PT Hasana Damai Putra dan Summarecon, karena pas di seberang Perumahan Harapan Indah berdiri Perumahan Summarecon Crown Gading. Kalau memang info yang beredar di masyarakat itu benar, janganlah mempersulit ataupun menghambat pekerjaan warga sekitar, kan bukan hanya warga diluar perumahan Harapan Indah namun warga  yang bermukim di harapan indah pun menjadi terganggu akan hal penutupan yang terjadi di pintu masuk Kota Harapan Indah.
Harapan saya sebagai warga Kab Bekasi  berharap agar pintu yang ditutup segera dibuka, kalau memang ada persaingan bisnis, bersainglah secara sehat, kalau memang perbaikan saluran air segera di selesaikan, setahu saya tidak jauh dari jalan yang ditutup tersebut ada dua jembatan. Pemerintah terkait terutama Bupati ataupun Wakil Bupati Bekasi dapat menyikapi hal tersebut, agar warga juga tidak terjebak macet lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...