Langsung ke konten utama

Wajib ditiru nich, jalan sekitarmu rusak??? Warga Karangsari mempertanyakan dana desa, lalu viralkan!!!


Setelah viral!!! Jalan Desa Karangsari, kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi

Barabajabekasinews - Bekasi

Sebuah video yang diunggah oleh akun @SorotanElangUtara.com menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan kondisi jalan di Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, yang baru selesai dibangun namun sudah mengalami kerusakan parah. Jalan yang menggunakan Dana Desa sebagai sumber pembiayaan ini terlihat patah-patah seperti kerupuk opak, memicu kritik keras dari masyarakat.25/6

Dalam video tersebut, pengunggah menyoroti dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis. Beton yang seharusnya memiliki ketebalan 15 cm diduga tidak terpenuhi. Akibatnya, jalan mudah rusak meski baru digunakan dalam waktu singkat.


“Kami mempertanyakan kepada Bupati, Gubernur, dan Inspektorat Kabupaten Bekasi, apakah pengelolaan Dana Desa ini sudah diperiksa? Kok bisa hasilnya seperti ini?” ujar pengunggah dalam video yang kini ramai diperbincangkan.


Tak butuh waktu lama, viralnya video tersebut memaksa pemerintah setempat bergerak cepat. Hanya dalam waktu sehari, perbaikan jalan langsung dilakukan. Namun, warga tetap mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dinilai jauh dari standar.25/6

Reaksi publik di media sosial didominasi oleh rasa kecewa terhadap mutu pembangunan. Banyak pihak mendesak Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk segera mengaudit penggunaan Dana Desa di Karangsari guna memastikan tidak ada penyimpangan anggaran.

Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah desa maupun Inspektorat Kabupaten Bekasi. Namun, kasus ini telah memicu diskusi luas tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa.

Warga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proyek pembangunan yang didanai oleh Dana Desa. Langkah ini diperlukan agar anggaran yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sesuai spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...