Langsung ke konten utama

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Botram (Bocah Tertib Administrasi Kependudukan) di Desa Karang rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/7).

Kegiatan Botram di desa Karang Rahayu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi



Barabajabekasinews - Bekasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Botram (Bocah Tertib Administrasi Kependudukan) di Desa Karang rahayu, Kecamatan Karang Bahagia,kabupaten Bekasi pada Sabtu (26/7).


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan, seperti pembuatan KTP, KK, akta kelahiran, dan dokumen lainnya. Melalui kegiatan ini, Disdukcapil mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung di tingkat desa.


Hadir dalam acara tersebut seluruh perangkat desa Karang rahayu, Sekertaris kecamatan Karang Bahagia, kasie pelayanan publik, Satpol PP dan masyarakat.


Masyarakat Karang rahayu menyambut baik kegiatan tersebut karena memudahkan mereka dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.


Plt Kepala Desa Karang Rahayu, Carsim mengatakan, Bahwa dirinya selaku Plt kepala desa menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Disdukcapil Kabupaten Bekasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Botram merupakan inovasi yang sangat bermanfaat, khususnya dalam memberikan kemudahan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di tingkat desa.


“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga terhadap pentingnya dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, KTP, KIA, dan kartu keluarga. Dokumen-dokumen tersebut bukan hanya sekadar syarat administratif, tetapi juga menjadi dasar dalam mendapatkan berbagai layanan publik.


Harapan saya Pelayanan Publik khusus Dukcapil jangan hanya satu kali dalam setahun mudah-+ mudahan dalam setahun bisa dua atau tiga kali agar masyarakat lebih mudah lagi dalam kepengurusan adminstrasi dan lebih dekat lagi jarak ke rumahnya masing– masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...