Langsung ke konten utama

Empat pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil ditangkap Polres Metro Bekasi

Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Mustofa pimpin press realese


Barabajabekasinews - Bekasi

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa pimpin press realese mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan di lobi utama Polres Metro Bekasi. Kamis (31/7/2025).


Kasus yang terjadi pada hari senin tanggal 14 Juli 2025 sekira jam 23:30 WIB di dalam rumah Kp. Bojong Jaya No.29 RT. 002 RW. 004 Desa Samudra Jaya Kec. Tarumajaya Kab. bekasi.


Empat orang pelaku telah diamankan dalam kasus ini, masing-masing berinisial NM (50) dan SH (47) yang berperan sebagai eksekutor, serta MN (44) dan S (38) yang bertindak sebagai penadah barang hasil kejahatan. Para pelaku berasal dari wilayah Jakarta Utara dan Subang.


Barang bukti yang berhasil diamankan polisi antara lain dua unit sepeda motor, satu dus ponsel Infinix, STNK dan BPKB kendaraan, sebilah pisau, lakban bening, sepasang sepatu dan sandal, serta kerudung warna hitam yang digunakan saat beraksi. Total kerugian yang ditaksir mencapai Rp.36 Juta.


Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa menyatakan bahwa mengungkapkan ini berkat kecepatan informasi dari masyarakat serta kerja keras tim Reskrim.


Ia menegaskan bahwa memasukkannya tidak akan memberi ruang bagi pelaku tindak kejahatan di wilayahnya.


“Kami memastikan para pelaku kejahatan, terutama yang menggunakan kekerasan, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.




Motif para pelaku diketahui karena faktor ekonomi.


Atas perbuatannya, NM dan SH dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sementara MN dan S dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan, dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun kurungan penjara.


Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan masing-masing dan segera melapor jika melihat atau menjadi korban kejahtan ke Polsek atau Polres terdekat.


@kapolres.bekasikabupaten @mustofa99ed @polsektarumajayarestrobekasi @gedeariska @satreskrim_restrobekasi @perida_panjaitan @agtabhuwanaputra

@liputancikarang @polisi_indonesia


#hadirberbuatbermanfaat

#tarumajaya #kabupatenbekasi #adekunang #bupatibekasi #curas #curanmor #pressrelease #konferensipers #polisiindonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...