Langsung ke konten utama

Pihak korban dan keluarga RSUD CABANGBUNGIN merasa belum menemukan keadilan dan kasus ini pun terus berjalan proses hukum nya di kepolisian.




Barabajabekasinews - Bekasi

Perkara pelecehan seksual Rsud cabang bungin Nomor LP /B / 17/ VI / 2025 /POLSEK CABANG BUNGIN/ POLRES METRO BEKASI/POLDA METROJAYA. yang di duga di lakukan oleh oknum dokter kepada keluarga pasien Kini memasuki babak baru. Kini pihak Rsud cabang bungin dr.erni Herdiani selaku direktur Rsud cabang bungin akan di minta keterangan nya sebagai saksi dalam kasus yang menimpa pasien saat datang berobat oleh oknum dokter yang beinisial BL, yang berpraktek sebagai Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD cabang bungin. Menurut keterangan dari Mapolsek cabang bungin melalui Kapolsek nya Akp.Basuni Sh Kasus laporan Pelecehan masih lidik, Pihak kami sudah mengirimkan surat undangan klarifikasi untuk pemeriksaan lanjutan dan akan meminta keterangan Direktur nya sebagai saksi dalam laporan/aduan pelecehan seksual yang di laporkan kepada kami karena memang Direktur sebagai pimpinan di institusi Rsud cabang bungin. Kami akan memeriksa dan meminta keterangan direktur Rsud yaitu dr.erni herdiani pada hari kamis tanggal 31 juli 2024 besok ,“ kata kapolsek cabang bungin Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter di Rsud cabang bungin ini memang sempat ramai dan viral belakangan dan sempat menyita perhatian publik, bahkan keluarga korban sempat mengadu dan berbicara langsung di hadapan Wakil bupati bekasi, dr.Asep supriatmaja, saat kunjungan nya ke RSUD cabang bungin beberapa waktu lalu, Namun sampai saat ini pun belum menemukan titik terang dan penyelesaian, karena pihak korban dan keluarga pun merasa belum menemukan keadilan,dan kasus ini pun terus berjalan proses hukum nya di kepolisian. di samping kasus tersebut, beberapa masalah-masalah lain yaitu kasus dugaan malapraktek yang saat ini pun sedang ramai di publik dan sudah menjadi pemberitaan di beberapa media dan Stasiun TV nasional, menjadi momok yang sangat buruk bagi kredibilitas Rsud cabang bungin Para korban yang beramai-ramai mengadukan perbuatan beberapa Tenaga medis Rsud cabang bungin ke Majelus disipilin Tenaga Kesehatan (MDTK),Majelis disiplin Profesi (MDP) Kenkes RI. telah di proses dan di terima melalui pleno MDP dan sedang menuggu Proses persidangan oleh majelis disiplin. Keluarga korban Dugaan pelecehan, SG paramuda” pun mengapresiasi langkah dari Mapolsek cabang bungin dalam peristiwa pelechan yang menimpa keluarga nya tersebut “ karna memang dari Sejak peristiwa ini ada,bahkan sempat kami dan keluarga nya juga mendatangi direktur RSUD cabang bungin dr.erni herdiani, bersama juga dengan oknum dokter BL yang juga mengakui perbuatan tersebut saat bersama-sama di ruangan dirut, tak pernah ada ucapan maaf secara resmi langsung kepada kami sekeluarga, baik lisan maupun secara tertulis, tidak pernah ada upaya pemulihan trauma kepada korban.inti nya kita buka secara terang benderang,agar tak ada korban-korban berikutnya yang menimpa pasien seperti kami, khusus nya masyrakat cabang bungin “ kata SG paramuda” Dari sederet kasus-kasus yang terjadi di RSUD Cabang bungin, Dari pelecehan seksual, aduan dan laporan para korban dugaan malpraktek yang berakibat mata pasien cacat buta permanen, tindakan gelap operasi bedah tanpa persetujuan pasien/keluarga, banyak nya komplain-komplain pelayanan buruk, demo ratusan masyarakat cabang bungin di kantor kecamatan dan RSUD cabang bungin,sampai surat resmi yang di buat dan tanda tangani seluruh kepala desa seCabang bungiin kepada bupati bekasi, yang bersumber dari banyak nya keluhan masyarakat di wilayah nya masing-masing, dan terakhir ada beberapa pihak Lsm yang menyoal skandal perjalanan dinas RSUD, dan menyoroti anggaran fantastis 57 milyar yang di kelola RSUD pada periode tahun 2024-2025 ini yang ternyata berbanding terbalik dengan buruk nya pelayanan. Menjadi raport buruk instusi yang berada di bawah naungan DInas Kesehatan Kabupaten bekasi ini. Sampai saat ini Pihak Pemkab bekasi pun, Bupati, Ade kuswarq kunang, seolah masih bungkam dan tutup mata. belum merespon atau menanggapi perihal ramai nya keluhan, aspirasi, dan kegaduhan yang terjadi di masyarakat nya. Harus nya sebagai seorang pemimpin dapat bertindak cepat,responsif, dan solutif. Terhadap permasalahan apapun yang terjadi di lingkup dan wilayah pemerintahan nya, Apalagi sudah cukup viral dan sudah menjadi isu nasional. Publik dan masyarakat menuggu sikap tegas pemimpin Pemkab Bekasi, Sesuai dengan slogan manis kabupaten bekasi. yang sekarang sedang di populerkan “bangkit maju sejahtera.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...