Siapa bilang, MBG menambah penghasilan UMKM, hal sebaliknya menambah sepi, ujar Nana Coet, pedagang cakue bahkan pedagang lain yang keliling disekolahan SD Bojongasih
![]() |
| Ket Foto: Nana Coet (pedagang Cakue sekolah Bojongasih) |
Barabajabekasinews - Bekasi
Sejumlah pedagang keliling mengeluhkan dengan adanya program makan bergizi gratis (MBG) makin terasa dampaknya.
Seorang pedagang yang bernama Nana Coet, yang sehari-harinya jualan cakue di sekolahan SD BOJONGASIH, membenarkan dg adanya program, selain membuat susah, program MBG juga membuat dagangan saya sepi bang, ujarnya
MBG hanya menambah penghasilan bagi pemenang tender, kalau untuk kita mah MBG membuat pendapatannya menurun drastis, iya bang bukan saya aja yang menurun sepi tapi begitu pula pedagang lainnya yang sehari hari nongkrong jualan di SD BOJONGASIH, bahkan pendapatan saya yang biasanya seharinya tuh bisa dapat Rp. 150.000, itu sebelum program MBG berjalan, jelas Nana Coet.
Sekarang mah sudah berjalan program MBG, paling dapat Rp. 50.000 kadang Rp. 30.000 itu juga tidak menentu bang, begitu pula pedagang yang lain ini bang, sama apa yang dirasakan oleh tukang cilok, pentol, es, gorengan, batagor, dan yang lainnya bahkan ada yg gulung tikar, harapannya ada bantuan dari pemerintah setempat atau kabupaten, begitulah kisah pilu pedagang yg nongkrong di SD bojongasih 1 DS Bojongasih kec bojongasih kab Tasikmalaya, tutupnya dengan penuh emosi.

Komentar