Langsung ke konten utama

Warga menantikan kepastian dan solusi dari pemimpin daerah agar akses vital ini bisa segera diperbaiki, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal.

Jembatan Cipamingkis yang ambrol, Cibarusah, Kab Bekasi

Barabajabekasinews - Bekasi

Ambrolnya Jembatan Cipamingkis di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan publik dan perbincangan hangat di berbagai media, baik media online, televisi, maupun media sosial.


Peristiwa ini mengakibatkan terganggunya aktivitas warga, khususnya masyarakat Cibarusah dan pengguna jalan lintas desa maupun kabupaten. Jembatan Cipamingkis merupakan akses vital yang menghubungkan berbagai wilayah, sehingga kerusakan ini sangat berdampak secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat.


Menanggapi situasi tersebut, unsur Muspika Cibarusah terus berupaya mencari solusi penanganan, dengan mendorong keterlibatan langsung dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, terutama Bupati Bekasi, Ade Kuswara, serta dinas dan instansi terkait agar segera mengambil langkah konkret pada Selasa 8 Juli 2025.


Perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Kabupaten Bekasi,  Sekretaris Dinas Denny Rusnandi beserta jajaran, telah meninjau langsung lokasi jembatan yang ambrol. Kunjungan ini juga dihadiri oleh pihak pelaksana pembangunan jembatan pada tahun 2024 lalu. Sekdin turut didampingi oleh Kapolsek Cibarusah dan jajaran Kecamatan Cibarusah.


Meski telah ada peninjauan dari pihak dinas terkait, masyarakat Cibarusah berharap besar agar Bupati Ade Kuswara segera turun langsung ke lokasi. Kehadiran Bupati dinilai penting karena memiliki kewenangan dan kebijakan strategis dalam mengambil tindakan cepat, apalagi insiden ini tergolong sebagai bencana yang perlu penanganan darurat.


” Kami berharap Bapak Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bisa langsung melihat dan mendatangi ke lokasi jembatan Cipamingkis, ujar Supriatna salah satu warga setempat, Jumat, 11/07/2025.


Warga menantikan kepastian dan solusi dari pemimpin daerah agar akses vital ini bisa segera diperbaiki, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...