Langsung ke konten utama

Heboh Dan Viral .!! Para Jamaah Mesjid di Manfaatkan Untuk Dukungan Direktur RSUD Cabangbungin

 



Ket foto: Jamaah dan pengurus masjid Jami Al Masturyah


Barabajabekasinews | Bekasi



Dunia maya mendidih! Sebuah video permintaan doa dari jamaah di dalam mesjid untuk dr. H erni herdiani Direktur RSUD cabang bungin yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi membuat publik geger, berawal dari salah seorang tokoh ustadz yang bernama AY atas perintah dokter Erni agar para jamaah yang ada di dalam masjid Jami AL MASTURYAH, kampung Garon Desa setialaksana

mendoakan dokter Erni selaku Dirut RSUD Cabangbungin dan pemberian uang sebesar 20.000 rupiah, kepada para jamaah yang ada dimasjid, namun video ucapan dan doa kami, malah disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, dan dipelintir, Korbannya bukan orang sembarangan, Ustad Enin Gojali, sosok ulama Cabangbungin yang dikenal tegas dan berani bicara, kini angkat suara dengan nada penuh kemarahan , Pada Jumat 15/8/2025.





“Ini pelecehan terhadap privasi dan martabat saya. Tidak bisa dibiarkan! Saya berharap aparat bergerak cepat mengungkap pelaku. Jangan sampai masyarakat dibodohi dengan informasi yang dipelintir,” tegas Ustad Enin Gojali, matanya menyala-nyala menahan geram.




Bukan hanya sang ustad, Ketua Akpersi Ahmad Syarifudin, C.BJ.,C.EJ pun ikut turun tangan. Dengan suara lantang, ia mengecam keras aksi penyebaran video tersebut.


“Tindakan ini tidak bermoral, melanggar privasi, dan bisa berimplikasi hukum. Kami akan tempuh langkah tegas, ini bukan main-main!” ujarnya, membuat suasana semakin panas.


Kasus ini langsung menjadi buah bibir di media sosial. Warganet mendesak pihak berwenang bertindak cepat memburu pelaku, agar tak ada lagi yang berani menginjak-injak kehormatan para jamaah di mesjid demi kepentingan politis.


(Mulis)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...