Langsung ke konten utama

Jadi viral bro!!! bocil yang satu ini, ke sekolah naik sepeda listrik, lewat jalan raya kota Sukabumi




Barabajabekasinews - Bekasi

Baru – baru ili viral seorang anak Sekolah Dasar (SD) yang mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya Kota Sukabumi. Dalam video itu terlihat anak perempuan berseragam merah-putih dengan menggendong tas dan helm warna ungu menyebarang di Jalan raya tanpa ada yang mendapingi.


Kejadian itu tejadi di wilayah Kecamatan Baros pada 21 Juli lalu, yang memperlihatkan seorang anak pulang menuju rumahnya dari sekolah.

Seorang ibu berinisal R, menyampaikan permintaan maaf karena telah menyuruh anaknya membawa sepeda listrik. Rekaman video itu adalah ketika anaknya dalam perjalanan pulang dari sekolah dasar menuju rumahnya.

” Iya Waktu tu sedang banyak pekerjaan sehingga tidak bisa mengantarkan anaknya pulang, sedangkan anaknya harus segera masuk sekolah,” ujarnya.

Dirinya mengakui apapun alasannya,tidak bisa dibenarkan dan ini menjadi pelajaran untuk tidak terulang lagi.

” Hari itu tanggal 21 Juli 2025, pertama kalinya saya meminta anak saya untuk membawa sepeda listrik tersebut karena terdesak waktu untuk sekolah agama dan saya tidak bisa mengantar karena ada tugas lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Haga Deo membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, polisi telah menyampaikan teguran terhadap keluarga anak tersebut.

“Mengenai berita viral tentang anak SD yang mengendarai sepeda listrik sudah kami tindaklanjuti dan Tim Satlantas Polres Sukabumi Kota juga sudah menemui keluarga yang bersangkutan. Keluarga yang bersangkutan sudah diberi teguran,” kata Haga.



Lebih lanjut Haga menyatakan penggunaan sepeda listrik di jalan raya tidak diperbolehkan, apalagi yang mengendarainya anak di bawah umur.

“Dalam Permenhub 45 tahun 2020 sepeda listrik tidak boleh dipergunakan di jalan raya. Kami paham bahwa saat ini sepeda listrik adalah salah satu moda transportasi cukup mudah untuk digunakan, namun demikian peraturan yang mengatur tidak memperbolehkan sepeda listrik digunakan di jalan raya maupun dipakai anak di bawah umur,” pungkasnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah bacok kurir, pelaku sempat melarikan diri ke tangerang dan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota

Pelaku memakai baju hitam pakai sandal jepit Barabajabekasinews | Bekasi Seorang pria di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Christian Kapau alias Kece, mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan par4ng saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu. Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi subuh tadi. "Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias KECE menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri, setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, kepada wartawan, Minggu (28/9/2025). Braiel mengatakan Kece sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. "(Dijerat) Pasal 351 KUHP," ujarnya. Sebelumnya, polis...

Kades se Cabangbungin dan Camat sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Dirut RSUD CABANGBUNGIN

Barabajabekasinews - Bekasi Pengusiran Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin dr. Erni Herdiani terus bergulir. pasalnya saat ini seluruh kepala desa (kades) sudah membuat surat kepada Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang untuk Menganti atau memecat Direktur yang sudah sangat menyelengsarakan masyarakat dan kerap memicu konfik sosial tersebut. Ketidaksudian itu terjadi pada pekan lalu yang diketahui ribuan masyarakat mengeruduk kantor kecamatan hingga RSUD Cabangbungin. Yang menuntut mundur dr. Erni Herdiani atau di pecat oleh Bupati Bekasi. Hal itu karenakan masyarakat Cabangbungin sudah tidak Sudi diwilayahnya di pimpin oleh orang yang munafik kepada masyarakat. Pemicu tidak sudinya masyarakat karena maraknya kasus asusila kepada pasien, penolakan pasien , Mal Praktek dan banyak lagi yang di nilai masyarakat sudah Sangat bobrok dalam pelayanannya. Kepala Desa Setialaksana Kecamatan Cabangbungin, Rohmat Hidayatullah mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi masyarak...

Tertutup dan Lamban? Kejari Cikarang Disorot Terkait Penanganan Dugaan Penyelewengan Dana Desa SumberJaya

Barabajabekasinews - Bekasi Dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap I Tahun Anggaran 2024 di Desa SumberJaya, Kecamatan Tambun Selatan, yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, tengah menjadi perhatian masyarakat. Publik mendesak adanya kejelasan perkembangan kasus tersebut agar tidak berakhir sebagai wacana semata. Pelapor: Belum Ada Informasi Resmi dari Kejaksaan Fajar Shodick, salah satu dari tiga pelapor kasus ini, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada informasi ataupun klarifikasi resmi dari Kejari Cikarang. "Saya masih menanti kabar baik dan kepastian hukum atas pelaporan kami, agar kasus ini tidak hanya sebatas isapan jempol saja," tegas Fajar. Dirinya berharap ada mekanisme komunikasi yang terbuka antara aparat penegak hukum dan masyarakat, terutama para pelapor. "Kasus ini sudah jadi sorotan publik. Sesekali pihak Kejaksaan berikanlah press release resmi, apa saja yang sudah d...