Barabajabekasinews | Bekasi
Kehebohan melanda jagat maya pada Sabtu malam. Sejumlah pengguna TikTok di Indonesia tiba-tiba mendapati fitur siaran langsung (Live) hilang dari aplikasi. Kejadian ini langsung jadi bahan perbincangan hangat di komunitas kreator, hingga grup WhatsApp, memunculkan tanda tanya besar sekaligus keluhan dari mereka yang menggantungkan interaksi real-time dengan audiens.
TikTok Indonesia akhirnya angkat bicara. Melalui pengumuman resmi di aplikasi, pihak platform menegaskan bahwa penghentian fitur Live dilakukan secara sukarela sebagai langkah pengamanan tambahan. Latar belakangnya: meningkatnya ketegangan dan insiden kekerasan dalam aksi unjuk rasa di tanah air.
“Keputusan ini kami ambil untuk memastikan TikTok tetap menjadi ruang aman dan beradab,” tulis pernyataan resmi TikTok Indonesia.
Fitur Live, kata pihak TikTok, akan ditangguhkan sementara selama beberapa hari ke depan. Sembari itu, tim moderasi juga terus memantau konten dan menghapus unggahan yang dianggap melanggar Pedoman Komunitas.
Menariknya, sejumlah pengguna juga mengaku tak bisa mengakses fitur Live di Instagram. Hal ini memunculkan dugaan bahwa bukan hanya TikTok, tapi platform media sosial lain pun ikut mengambil langkah serupa demi mencegah penyalahgunaan konten di tengah panasnya situasi.

Komentar